Facebook

Sintak penulisan php lengkap dan mudah



Sintak penulisan php lengkap dan mudah

Sintak penulisan php

Assalamualaikum wr wb. Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan cara sintak penulisan php lengkap. Sebelum memulainya alangkah bakna kita menjelaskan dan mengenal apa pengertian dari PHP itu sendir.
 
PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis.


PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language, artinya semua sintaks dan perintah program yg ditulis akan sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa.

Pada umumnya semua aplikasi yang dibangun menggunakan PHP akan memberikan hasil pada web browser,  tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan pada server.

Oke langsung saja setelah anda membaca dan memahami pengertian dari bahasa PHP sekarang kita lanjutkan menuju langkah selanjutnya yang lebih seru lagi.

Sintak PHP ditulis diantara kode berikut ‘<?php .... ?>’ atau bisa juga seperti ini <? ... ?>.
Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks. 

Hal ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.

Menyimpan File PHP

Apabila teman teman memiliki kode PHP yang disisipkan dalam tag HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam format atau ekstensi .php misalna (index.php) . 

Apabila Anda menyimpannya dengan format atau ekstensi .html, maka sintak PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti yang kita tuliskan di teks editor kita ‘berupa kode-kode’.
Contoh :

<html>
<head></head>
<body>
                <?php  echo “hallo Dunia!!!” ?>
</body>
</html>

Semicolon  atau titik koma (;)

 Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma atau semi kolon pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus ada tidak boleh tidak, karena jika teman teman tidak menuliskan titik koma tersebut maka akan terjadi kesalahan atau error.

Contoh :

<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!!";
?>
</body>
</html>

Seperti halnya pada HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP walaupun kita membuat beberapa spaci juga. Perhatikan contoh berikut ini biar lebih jelas. 

Pada contoh tersebut diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.

<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>

<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>

<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>

Semoga dengan postingan kali ini teman teman menjadi paham tentang pemahaman akan sintak penulisan php. Semoga bermanfaat ya teman teman.

Disqus Comments