Sintak penulisan php lengkap dan mudah
Assalamualaikum wr wb. Dalam kesempatan kali
ini saya akan memberikan cara sintak penulisan php lengkap. Sebelum memulainya
alangkah bakna kita menjelaskan dan mengenal apa pengertian dari PHP itu
sendir.
PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web
yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis.
Baca ini : tipe data dan variable dalam PHP
PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side
embedded script language, artinya semua sintaks dan perintah program yg
ditulis akan sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada
halaman HTML biasa.
Pada umumnya semua aplikasi yang dibangun
menggunakan PHP akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan pada server.
Oke langsung saja setelah anda membaca dan
memahami pengertian dari bahasa PHP sekarang kita lanjutkan menuju langkah
selanjutnya yang lebih seru lagi.
Sintak PHP ditulis diantara kode berikut
‘<?php .... ?>’ atau bisa juga seperti ini <? ... ?>.
Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana
akan mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan
sintaks.
Hal ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan terkadang
tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
Menyimpan File PHP
Apabila teman teman memiliki kode PHP yang
disisipkan dalam tag HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat
menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam format atau ekstensi
.php misalna (index.php) .
Apabila Anda menyimpannya dengan format atau
ekstensi .html, maka sintak PHP tersebut tidak akan diproses dan akan
ditampilkan dalam web browser seperti yang kita tuliskan di teks editor kita
‘berupa kode-kode’.
Contoh :
<html>
<head></head>
<body>
<?php echo
“hallo Dunia!!!” ?>
</body>
</html>
Semicolon atau titik koma (;)
Apabila
Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma atau semi
kolon pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari
statement PHP dan harus ada tidak boleh tidak, karena jika teman teman tidak
menuliskan titik koma tersebut maka akan terjadi kesalahan atau error.
Contoh :
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!! ";
echo "Hello World!!!";
?>
</body>
</html>
Seperti halnya pada HTML, pergantian spasi
dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain,
pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP walaupun kita membuat beberapa spaci
juga. Perhatikan contoh berikut ini biar lebih jelas.
Pada contoh tersebut
diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan
tampilan yang sama dalam web browser.
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo
"Hello World! ";
echo
"Hello World! ";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! "; echo "Hello World!
";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Semoga dengan postingan kali ini teman teman menjadi
paham tentang pemahaman akan sintak penulisan php. Semoga bermanfaat ya teman
teman.